Dalam digital marketing ada 3 (tiga) market yang menjadi sasaran para pelaku bisnis online yaitu Cold Market, Warm Market dan Hot Market. Berikut penjelasannya:
- Cold Market, adalah orang-orang yang belum pernah mengenal siapa kita, produk apa yang kita jual, dan tentu saja belum pernah bertransaksi dengan kita. Jika kita beriklan di market ini dengan harapan langsung terjadinya pembelian maka itu akan sulit terjadi, bisa saja terjadi tapi mungkin hanya 1 atau 2 pembelian saja. Sebenarnya disinilah peran iklan sangat penting untuk memperkenalkan produk kita, siapa kita, menjelaskan keuntungan produk kita, dll. Jangan langsung jualan. Intinya ajak mereka kenalan. Kita beriklan di market ini dengan tujuan mengajak sebanyak mungkin orang untuk mengenal produk kita.
- Warm Market, adalah orang-orang yang sudah mengenal kita, namun belum pernah membeli produk kita dan pastinya bertransaksi dengan kita. Cara menarik orang-orang yang ada di dalam Warm Market menjadi konsumen kita adalah dengan memberikan kesaksian atau testimoni dari orang-orang yang sudah pernah membeli produk kita. Disini, kita perlu memberikan rasa aman kepada mereka sehingga mereka percaya, dan ujung-ujungnya mau membeli produk kita. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa membedakan mana pengunjung kita masuk ketegori market ini. Itulah peran List Pelanggan sangat penting disini karena kita tidak selamanya mengandalkan iklan berbayar seperti Facebook Ads. Apakah setiap edukasi atau memperkenalkan produk kita harus melalui iklan, tentu saja tidak tapi jika mempunyai dana lebih tidak masalah hanya disarankan bangun List Building. Jadi, saat kita beriklan dengan menargetkan Cold Market, kita tangkap data mereka masuk ke dalam List. Jadilah mereka yang masuk kedalam List kita menjadi pengunjung/calon pelanggan kategori Warm Market yang kapan saja kita bisa broadcast email/sms atau menerapkan email autoresponder. Tools yang dapat membantu menangkap data pengunjung bisa pakai INI.
- Hot Market, adalah orang-orang yang sudah mengenal kita dan sudah pernah membeli produk kita. Disini, kita bisa langsung to the point menjual produk apa. Jangan banyak bercerita seakan-akan mereka baru mengenal kita, tetapi langsung ceritakan produk apa yang kita jual, sekilas tentang benefit dari produk kita. Intinya, tekankan pada keburu-buruan yang membuat mereka harus segera membeli produk kita sekarang. Nah, dengan List Pelanggan yang sudah kita bangun diawal tentu mempermudah kita dalam proses penjualan tanpa harus melakukan iklan berbayar lagi.
Disini saya simpulkan peran iklan dan List Pelanggan sebagai berikut:
1) Cold Market, iklan berbayar 100%.
2) Warm Market, iklan berbayar 50%, dan List Building/List Pelanggan 50%.
3) Hot Market, List Building/List Pelanggan 100%.
Jika kita menerapkan cara ini, kita sudah mengurangi Cost Iklan hampir 100%. Jika masih kurang penjelasan saya, silahkan kontak WA saya "bagaimana cara membangun List Pelanggan/List Building".